Bulan di atas Senggigi
meremas cerita di buih ombak
menyayup lagu berirama dulu kala
melepas nelayan berlayar ke laut lepas
sementara aku menyerahkan diri pada tamparan angin
menanti air menghempas pada kakiku yang berlumur pasir
malam mengisyaratkan kesunyian
sisa pekik camar masih sesekali terdengar parau
seperti sapuan bayangmu yang melintas di temaram khayalku
Komentar