Bergegas aku mencari masa lalu di sudut kota tua
Kota yang dulu pernah aku singgahi sekian lama
Delman-delman dan hentak kaki kuda
Beriring menapaki jalan tak rata
dadaku serta merta gelisah
Kota tua tak lagi ramah
Pohon-pohon bambu yang dulu rimbun kini telah pula punah
kalbuku basah air mata pasrah
Lalu di manakah secuplik rindu?
Tak kutemukan di jejak memori waktu
Senja mulai menoreh pilu
Dan waktu tak pernah mau menunggu
(Bandung, 12 Maret 2013)
Komentar